Tapal kuda adalah simbol magis yang banyak orang anggap sebagai salah satu jimat tertua di dunia. Kekuatan ladam berguna untuk melindungi diri dari lingkungan, menghilangkan keraguan atau konflik, dan untuk menarik keberuntungan.
Sepatu kuda adalah potongan-potongan besi berbentuk huruf U, yang melindungi kuku kuda. Kepercayaan manusia adalah percaya pada kekuatannya untuk menarik keberuntungan dan takhyul yang terkait. Keyakinan ini berjalan semenjak zaman kuno terkait simbolisme magis. Menaruh tapal kuda di sekitar pintu akan memberikan perlindungan. Namun, jika meletakkannya terbalik, dengan ujung-ujungnya ke atas, ini akan lebih efektif untuk memanggil keberuntungan.
Asal muasal jimat tapal kuda
Bentuk ladam menyerupai simbol keberuntungan yang lain, seperti setengah lingkaran atau bulan sabit, oval. Kekuatannya terletak pada bentuknya yang setengah lingkaran yang melambangkan kesuburan dan keberuntungan, baik dalam budaya kuno dan sekarang ini.
Sepatu kuda telah menjadi jimat yang kuat di banyak negara di mana pembiakan kuda tersebar luas. Meskipun orang-orang Yunani yang memperkenalkan penggunaan tapal kuda dalam budaya Barat, pada abad keempat, orang-orang memiliki keyakinan bahwa itu adalah simbol keberuntungan.
Takhayul telah bergabung dengan kepercayaan rakyat. Kepercayaan yang paling luas adalah bahwa tapal kuda untuk jimat tidak boleh dibeli atau diberikan tapi menemukannya begitu saja. Menemukan ladam adalah pertanda baik, terutama jika orang yang menemukannya meludahinya dan kemudian melemparkannya ke bahu kiri. Dengan cara ini, keberuntungan akan bertahan lebih lama.
Jimat tapal kuda
Sejak dahulu, tapal kuda dianggap sebagai jimat yang kuat dan mampu membawa keberuntungan bahkan mengusir roh-roh jahat. Orang-orang Yunani membuat sepatu kuda pertama, yang terbuat dari besi, suatu unsur yang sudah diyakini bisa mengusir kejahatan, dan dalam bentuk bulan sabit sebagai simbol kesuburan dan kekayaan. Untuk semua ini, anda juga perlu menambahkan tujuh lubang paku di besi tersebut.
Selama abad pertengahan, orang-orang menggunakan jimat ini untuk mengusir penyihir. Para penyihir melarikan diri dari apa saja yang berhubungan dengan kuda, seperti sepatu kuda. Mereka bahkan mengubur wanita yang dituduh sebagai penyihir atau dukun teluh dengan tapal kuda di peti mati mereka karena alasan ini.
Sepatu kuda dan kekuatannya untuk menarik keberuntungan adalah salah satu takhayul paling kuno yang berlanjut hingga hari ini. Itulah mengapa tidak mengherankan bahwa saat ini kita dapat menemukannya di beberapa rumah orang yang percaya.
Tapal kuda untuk menarik keberuntungan
Untuk meghasilkan kekuatan maksimal, tapal kuda yang dimaksud harus memenuhi persyaratan tertentu. Secara ideal, anda harus menemukannya, bukan membeli atau orang lain memberikannya pada anda. Anda mungkin harus berjalan keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan itu.Jumlah lubang paku yang harus ada adalah tujuh, meskipun ada kepercayaan lain yang memastikan bahwa semakin banyak lubang paku, semakin banyak keberuntungan yang akan didapat.
Di sebagian besar Eropa, Timur Tengah, dan di Amerika Latin, sepatu kuda sebagai pelindung biasanya diletakkan terbalik. Sedangkan di Irlandia dan Inggris banyak orang percaya bahwa sepatu kuda harus diletakkan menghadap ke atas. Tidak ada kriteria tunggal mengenai tapal kuda harus menghadap ke atas atau ke bawah.
Secara umum, ujung menghadap atas bersifat melindungi, sedangkan dengan ujung ke bawah melambangkan kekayaan. Tempat yang dipilih untuk memasang alat ini harus di ambang pintu. Tetapi, jika anda ingin beruntung, anda harus dapat menyentuhnya sesekali. Pilihan lain adalah gantungan kunci berbentuk tapal kuda, yang juga akan melindungi tempat kunci tersebut berada agar aman dari gangguan pencuri.
Jimat Tapal Kuda Sebagai Pelindung & Menarik Keberuntungan