Apakah anda merasa tidak nyaman berada di antara orang-orang? Apakah anda selalu merasa rendah diri? Apakah anda rentan terhadap kritik atau takut akan penilaian negatif? Ada kemungkinan bahwa anda memiliki gangguan kepribadian avoidant atau menghindar.
Orang-orang dengan gangguan ini secara otomatis akan menghindari orang lain karena kecemasan yang mereka rasakan. Mereka sebenarnya bukan penyendiri yang lebih suka memiliki sedikit kontak dengan orang lain, tetapi mereka memiliki rasa takut akan penolakan yang begitu dalam. Ini yang membuat mereka merasa cemas dan mencegah hubungan yang lebih jauh.
Mereka biasanya menganggap diri mereka tidak kompeten secara sosial dan melihat orang lain sebagai superior dan menganggap bahwa orang lain akan menolak atau mengkritiknya. Mereka sebenarnya ingin lebih dekat dengan orang lain, tetapi mereka memiliki sedikit hubungan sosial.
Karena mereka pikir bahwa mereka tidak bisa menyukai siapapun, maka mereka cenderung menyembunyikan kepribadian mereka yang sebenarnya dari orang lain. Untuk dapat melakukan hal ini, mereka mencegah orang lain mendekati mereka untuk menemukan apa yang mereka pikir sebenarnya.
Orang yang bermasalah dengan ini, dengan cara apapun memikirkan masalah yang menyebabkan tekanan emosional. Dia percaya bahwa jika dia membiarkan dirinya merasakan emosi negatif ini, dia akan merasa bingung, dia tidak akan mampu menanggung ketidaknyamanan. Ketika dia menyadari penghindarannya, dia juga cenderung mengkritik dirinya sendiri.
Meskipun mereka merasakan keinginan besar untuk memiliki hubungan dekat dengan orang lain dan untuk mengubah hidup mereka, mereka tampaknya tidak mampu melakukannya. Mereka merasa kesepian dan tidak puas. Mereka ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, berteman, memiliki pasangan, dsb. Secara umum, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan ini, tetapi mereka percaya bahwa harganya akan terlalu mahal.
Penyebab gangguan kepribadian avoidant
Individu dengan kelainan ini memiliki pola berpikir disfungsional yang merupakan dasar dari perilaku menghindar mereka. Keyakinan ini adalah refleksi yang mereka miliki tentang diri mereka sendiri dan orang lain.
Gangguan kepribadian ini mengacu pada fakta bahwa individu akan lebih suka menghindari situasi sosial. Ketakutan akan perasaan rendah diri adalah menjadi penyebab utama. Gangguan kepribadian avoidant biasanya membentuk dirinya pada saat seseorang menginjak usia dewasa. Gangguan ini dapat disebabkan oleh perpaduan antara kecenderungan genetik dan pengalaman negatif di masa kecil seperti intimidasi.
Karakteristik dari gangguan kepribadian avoidant
Ciri khas gangguan kepribadian ini adalah bahwa penderita merasa rendah diri. Individu seringkali berpikir negatif tentang diri sendiri dan terus-menerus khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya.
- Menghindari kegiatan karena ada banyak kontak sosial.
- Merasa khawatir tentang kemungkinan penolakan.
- Mengalami kesulitan mempertahankan pertemanan dan hubungan karena takut dianggap aneh.
- Mengalami kesulitan memasuki kontak baru.
- Hanya ingin menghubungi orang-orang jika yakin dirinya disukai.
- Khawatir bahwa akan ditolak dalam situasi sosial.
- Merasa kesulitan melakukan kegiatan baru.
- Memiliki harga diri yang rendah.
Perawatan gangguan kepribadian avoidant
Seseorang dengan gangguan kepribadian ini mempunyai banyak rasa tidak aman dan ketakutan dalam pertemanan atau mungkin hubungan secara luas. Individu hampir tidak berani membuka diri atau merasa sulit untuk menunjukkan diri kepada orang lain. Individu selalu merasa ketakutan untuk melakukan atau mengatakan sesuatu yang salah. Hanya ketika seseorang dengan gangguan kepribadian ini mempunyai perasaan bahwa dia diterima, maka reaksi ini perlahan-lahan akan terlepas.
Berbagai jenis psikoterapi akan efektif menjadi obat untuk gangguan kepribadian avoidant. Gangguan kepribadian ini lebih baik dirawat dalam bentuk kelompok.