Masa setelah berkompetisi bagi para atlet dinilai sebagai periode yang penting. Baik itu hasil yang diperoleh atlet memuaskan atau tidak, ini menimbulkan efek psikologis tertentu. Jika para atlet tidak mendapatkan perawatan yang sesuai, ini dapat menyebabkan gangguan kepribadian, yang berdampak pada kinerja di masa depan. Beberapa masalah akan memerlukan penanganan dari pelatih dan psikolog.
Untuk menentukan mekanisme perawatan yang mungkin dibutuhkan, maka diperlukan analisa hasil yang diperoleh oleh masing-masing atlet.
Aspirasi
Jika mereka mempunyai cita-cita untuk mempunyai hasil yang lebih rendah atau sama dengan yang diperoleh dalam kompetisi, maka mereka akan mendapatkan:
- Cerita sukses
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Suasana hati positif
Untuk alasan ini, mengendalikan tingkat aspirasi masing-masing harus dilakukan secara berurutan terkait dengan kompetensi. Penggunaan metode pengendalian diri akan membantu atlet untuk menghindari efek negatif yang dapat mengarah pada kemenangan dan kekalahan.
Konsekuensi baik dari kemenangan antara lain adalah kepuasan, dedikasi yang lebih besar, kebahagiaan, dsb. Pada tingkat yang sama, kekalahan atau kegagalan akan memberikan dampak mengkritik diri sendiri, pengembangan minat, penilaian diri sendiri, dsb.
Jika konsekuensi positif dimanfaatkan secara tepat, maka hasil di masa depan akan lebih baik. Meski begitu, kemenangan dan kekalahan juga menyebabkan efek buruk.
Dampak negatif dari kemenangan adalah menilai terlalu tinggi, arogansi, kehilangan minat untuk berlatih, dsb. Sedangkan dampak dari kekalahan adalah pengunduran diri, pesimisme, keragu-raguan, apatis, dsb.
Pada atlet yang memanifestasikan dampak buruk akibat kemenangan dan kekalahan ini, perhatian yang berbeda harus berdasarkan pada karakteristik psikologis dan menggunakan prosedur yang sesuai.
Analisa hasil
Jika tim atau atlet mendapatkan kemenangan, maka diperlukan analia pada hasil yang berfokus pada hal sbb:
- Penilaian terhadap kesulitan yang masih berlangsung, ditentukan dengan partisipasi aktif.
- Pengakuan kolektif dari mereka yang paling menonjol, dari mereka yang berkontribusi dalam skala yang lebih besar untuk kemenangan.
- Penetapan tujuan yang unggul, sesuai dengan tingkat aspirasi individu dan kolektif.
Sedangkan dalam analisa kekalahan akan difokuskan pada hal sbb:
- Merangsang analisis diri pada masing-masing anggota tim, membimbing mereka dengan sehingga mereka dapat menilai apakah kekurangan mereka.
- Tidak membiarkan saling menyalahkan dalam tim. Ini dapat menyebabkan konflik dan menyebabkan kemunduran di masa depan.
- Mendorong pembentukan komitmen individu dan kolektif untuk mengatasi kesulitan dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang tepat.
Terapi individual
Kadang kekalahan berasal dari beberapa atlet, trauma tertentu atau gangguan psikologis yang memerlukan perhatian seorang psikolog olahraga. Mengingat situasi ini, sering disarankan untuk menentukan apakah mereka benar-benar membutuhkan perhatian seperti itu. Jika demikian, maka mereka harus dipersiapkan secara psikologis sehingga mereka dapat menerima layanan dan berkolaborasi dengan informasi yang tersedia.
Disarankan agar mereka mempersiapkan diri secara psikologis untuk konsultasi dengan psikolog. Jika mereka tidak yakin dengan bantuan yang dapat mereka berikan untuk menyelesaikan masalah mereka, perawatan akan diperpanjang.
Sebagai kesimpulan, jika setiap masalah yang diangkat diperhitungkan, efek negatif dari kekalahan dan kemenangan akan terhindari. Ini akan berkontribusi dan meningkatkan skala keberhasilan atlet dalam kompetisi olahraga dan hubungan sosial.