Istilah kecerdasan atau intelegensi berasal dari bahasa latin intelligentia. Asal etimologis konsep kecerdasan mengacu pada siapa yang tahu bagaimana memilih, karena kecerdasan memungkinkan pemilihan alternatif yang paling nyaman untuk penyelesaian masalah. Menurut apa yang dijelaskan dalam etimologi, individu yang cerdas adalah ketika dia mampu menentukan pilihan terbaik di antara kemungkinan yang tersedia untuk memecahkan masalah.
Secara bahasa, ini adalah kemampuan untuk memahami dan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah.
Apa itu intelegensi?
Intelegensi adalah kemampuan mengasimilasi, menyimpan, menguraikan informasi, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Manusia melangkah lebih jauh, mengembangkan kapasitas yang lebih besar untuk memulai, mengarahkan dan mengendalikan operasi mental dan semua kegiatan yang berkaitan dengan penanganan informasi. Kita belajar, menghubungkan, menyimpulkan, melakukan perhitungan, dan banyak hal lainnya hampir tanpa disadari. Kita juga memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan kegiatan mental ini dan mengendalikannya.
Jadi kecerdasan seseorang dibentuk oleh serangkaian variabel, seperti kemampuan untuk mengamati, perhatian, mengingat, pembelajaran, keterampilan sosial, dsb. Ini memungkinkan kita menghadapi dunia setiap hari. Kinerja yang kita peroleh dari kegiatan sehari-hari sangat tergantung pada perhatian yang kita berikan dan kapasitas konsentrasi yang kita wujudkan setiap saat. Tetapi kita harus ingat, agar memiliki kinerja yang memadai, banyak fungsi lain yang campur tangan, seperti keadaan emosi yang stabil, kesehatan fisik yang baik, atau tingkat aktivasi yang normal.
Karena kita masih kecil, kita pernah mendengar bahwa IQ (Intelligence Quotient) sangat penting untuk mengetahui apakah seseorang akan berhasil dalam hidup, sehingga tes dapat menandai masa depan keberhasilan akademik dan profesional mereka. Namun, dalam dunia bisnis, keterampilan lain diperlukan untuk kesuksesan dalam hidup. Dan ini tidak diukur dengan tes kecerdasan apapun.
Seseorang bisa saja mempunyai IQ yang sangat tinggi tetapi memiliki kehidupan pribadi yang sangat buruk. Sebaliknya, seseorang dengan IQ rendah dapat memiliki kekuatan dan keberanian untuk menghadapi pasang surut kehidupan yang diinginkan banyak orang.
Kecerdasan emosional
Telah ditemukan bahwa IQ tinggi dapat memprediksi siapa yang akan berhasil secara akademis, tetapi berpengaruh terhadap jalan yang akan diambil seseorang ketika dia menyelesaikan pendidikannya. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berperan penting pada keberhasilan atau kegagalan individu di semua bidang meliputi karir profesional dan kehidupan pribadi.
Saat ini, teori yang paling digunakan akhir-akhir ini adalah teori Multiple Intelligences oleh Howard Gardner. Ini memberitahu kita bahwa kita tidak memiliki kapasitas mental tunggal, tetapi beberapa yang meliputi diantaranya sbb:
Kecerdasan linguistik
Ini adalah kecerdasan yang terkait dengan kapasitas verbal dengan bahasa dan kata-kata secara umum. Kecerdasan ini memungkinkan kita untuk menulis puisi, cerita, dsb.
Kecerdasan logis matematis
Ini berkaitan dengan pengembangan pemikiran abstrak, dengan ketepatan dan pengorganisasian melalui pola atau urutan. Memahami kemampuan yang kita butuhkan untuk menangani operasi dan alasan matematika dengan benar.
Kecerdasan musikal
Ini berhubungan langsung dengan kemampuan musik, seperti ritme dan melodi. Ini membantu kita menciptakan nada baru untuk mengekspresikan emosi dan perasaan melalui musik.
Kecerdasan visual
Ini adalah kemampuan untuk mengintegrasikan unsur-unsur dan memahami ruang serta membangun hubungan metaforis. Kecerdasan ini memungkinkan kita untuk membuat desain, bagan, diagram, dan membangun sesuatu. Ini terkait dengan imajinasi.
Kecerdasan kinestetik
Ini mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan pergerakan tubuh dan benda serta refleks. Ini digunakan untuk melakukan aktivitas seperti olahraga, yang membutuhkan koordinasi dan ritme yang terkontrol.
Kecerdasan interpersonal
Ini menyiratkan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk menunjukkan ekspresi wajah, mengontrol suara, dan mengekspresikan gerakan pada kesempatan tertentu. Ini juga mencakup kapasitas untuk memahami efektivitas atau empati orang.
Kecerdasan intrapersonal
Ini mengacu pada pengetahuan tentang diri sendiri dan semua proses terkait, seperti kepercayaan diri dan motivasi diri. Ini seperti hati nurani kita. Ini membantu kita memahami apa yang kita lakukan dan menghargai tindakan kita sendiri.
Kecerdasan naturalis
Ini mengacu pada orang yang menunjukkan kecenderungan dan kemudahan untuk belajar dan mengingat hal-hal yang mereka amati dari lingkungan dan alam.
Intelegensi sebagai perbedaan ilmiah
Bahkan saat ini, kecerdasan adalah subjek yang menjadi fokus banyak diskusi oleh berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, kedokteran, filsafat, dsb. Apa yang kita ketahui adalah bahwa ini bukan bawaan dan tidak tergoyahkan. Meskipun benar bahwa kita masing-masing dilahirkan dengan kemampuan dan kecenderungan tertentu, pendidikan dan tempat kita dilahirkan, dan berkembang sangat penting untuk membentuk karakter kita.