Teknik Persuasif yang Membujuk Dalam Iklan

teknik persuasifMungkin saja anda menghadapi situasi persuasi setiap hari dalam hidup anda dan dalam kebanyakan kasus anda mungkin tidak menyadarinya. Selebaran iklan dan iklan di televisi misalnya, ini adalah bentuk persuasif. Produsen ingin kita membeli produk mereka. Persuasi adalah komponen kehidupan kita yang begitu luas, seringkali terlalu mudah untuk mengabaikan bagaimana kita dipengaruhi oleh sumber-sumber eksternal.

Belajar menggunakan teknik persuasif tidak semudah yang kita bayangkan. Akan tetapi, memiliki teknik ini dengan baik akan membantu kita untuk bernegosiasi lebih baik dalam bidang apapun dalam kehidupan. Apakah anda ingin meyakinkan seseorang?

Teknik Persuasif

Tujuan akhir dari persuasi adalah untuk meyakinkan tujuan bahwa anda menginternalisasi argumen persuasif dan mengadopsi sikap baru ini sebagai bagian dari sistem kepercayaan inti anda. Berikut adalah beberapa teknik membujuk yang paling efektif.

1. Kebutuhan

Metode persuasi adalah menciptakan kebutuhan yang menarik untuk kebutuhan yang sudah ada sebelumnya. Jenis persuasi ini menarik bagi kebutuhan mendasar seseorang seperti tempat tinggal, harga diri atau realisasi diri. Penjual sering menggunakan strategi ini untuk menjual produk mereka. Banyak iklan yang seringkali menyarankan agar orang membeli produk tertentu supaya mereka merasa lebih bahagia, merasa dicintai, atau bahkan dikagumi.

Advertisement

2. Sosial

Metode persuasif lain yang sangat efektif dan menarik adalah kebutuhan untuk menjadi populer, bergengsi atau mirip dengan orang lain. Iklan televisi memberikan banyak contoh jenis persuasi ini, di mana pemirsa didorong untuk membeli barang sehingga mereka bisa seperti orang lain atau sebagai orang yang terkenal atau bintang film. Iklan televisi merupakan sumber paparan persuasi yang sangat bagus.

3. Kata atau gambar yang meyakinkan

Bujukan juga sering menggunakan kata-kata dan gambar yang dimuat. Pengiklan sangat menyadari kekuatan kata-kata positif, itulah sebabnya banyak pengiklan menggunakan frasa seperti yang nampak alami.

4. Kekuatan timbal balik

Ketika orang-orang membantu anda, anda mungkin merasakan kewajiban yang sangat besar untuk membalas budi. Ini dikenal sebagai norma timbal balik, kewajiban sosial untuk melakukan sesuatu untuk orang lain karena mereka telah melakukan sesuatu untuk anda. Pemasar dapat menggunakan tren ini dengan membuatnya tampak bahwa mereka melakukannya dengan baik, seperti termasuk ekstra atau diskon, yang kemudian memaksa orang untuk menerima tawaran dan melakukan pembelian.

Advertisement

5. Membatasi ketersediaan

Salah satu prinsip utama dalam persuasi adalah kelangkaan atau keterbatasan ketersediaan sesuatu atau layanan seseorang. Ini mengikuti bahwa hal-hal menjadi lebih menarik ketika sesuatu menjadi langka atau terbatas. Orang lebih cenderung membeli sesuatu jika mereka tahu itu yang terakhir atau penjualan akan segera berakhir. Jika seorang seniman ingin menjual produk mereka dan melakukannya dalam edisi terbatas, mereka cenderung menjual lebih cepat.

Hal yang sama berlaku untuk layanan. Jika seseorang memiliki layanan yang ingin mereka lakukan dan tidak memiliki ketersediaan, mereka dapat memberikan harga paling mahal. Orang akan berpikir bahwa jika mereka tidak memiliki ketersediaan, maka kualitasnya sebenarnya tinggi karena orang lain telah banyak menikmati layanan mereka. Ini akan membuat orang juga ingin menikmati layanan ini bahkan jika mereka harus menunggu antrian lama.

Contoh-contoh di atas hanyalah beberapa dari banyak teknik membujuk yang dijelaskan dalam psikologi sosial. Anda dapat membuat contoh persuasi dalam pengalaman harian anda dan anda akan kagum pada semua yang anda temukan. Eksperimen yang menarik adalah dengan menonton program televisi secara acak dan mengamati setiap contoh iklan yang begitu persuasif. Anda mungkin akan terkejut dengan sejumlah besar teknik persuasif yang digunakan dalam periode waktu yang singkat.

Scroll to Top