Penyebab Mimpi Buruk yang Menakutkan

Penyebab mimpi buruk seringkali didapat dari pikiran yang terganggu. Sesuatu yang anda ingat ketika bangun dari tempat tidur setelah bermimpi melihat sesuatu yang sangat buruk dan tidak menyenangkan, hal itu disebut mimpi buruk. Mimpi buruk sering terjadi pada waktu malam. Selama mimpi buruk, orang yang tidur biasanya mengalami perasaan akan ancaman terhadap hidupnya.

mimpi buruk

Semua orang mungkin ingin tahu mengapa kita bermimpi sewaktu tidur. Ada sebuah penelitian tentang psikologi di balik mimpi, makna, dan kesimpulan.

Bapak psikologi modern, Sigmund Freud adalah yang pertama menunjukkan akan pentingnya arti mimpi. Dia mengemukakan beberapa teori untuk menjelaskan makna, kebutuhan mimpi, dan interpretasi mimpi. Semua orang pernah bermimpi, tapi tidak semua orang selalu bisa mengingat mimpi mereka. Mari kita mulai dengan menganalisis mimpi, mengapa mimpi bisa terjadi dan artinya.

Advertisement

Mimpi menurut psikologi

Teori psikoanalitik
Teori psikoanalitik dikemukakan oleh Sigmund Freud. Psikolog ini mengemukakan bahwa mimpi adalah versi dari tekanan keinginan. Pikiran bawah sadar memegang semua aspek-aspek memori dan keinginan seseorang telah menekan dan mendorong lebih jauh dari alam sadar sampai ke pikiran bawah sadar. Dengan demikian, bila terjadi rangsangan yang relevan, keinginan tersebut mungkin muncul selama dalam tidur dalam bentuk mimpi.

Teori sintesis aktivasi
Teori ini dikemukakan oleh J. Allan Hobson dan Robert McCarley pada tahun 1977 yang menjelaskan alasan di balik mimpi. Sesuai dengan teori ini, pola tidur mengaktifkan sirkuit di otak. Hal ini menyebabkan daerah dari sistem limbik yang terlibat dalam emosi, sensasi, dan kenangan, termasuk amigdala dan hipokampus menjadi aktif. Otak mencoba untuk mensintesis kegiatan ini dan menemukan makna dalam sinyal, hal ini kemudian menyebabkan bermimpi.

Teori lain
Ada banyak teori yang telah terinspirasi oleh dua teori yang disebutkan di atas. Teori-teori ini memiliki kesimpulan sendiri tentang alasan mengapa kita bermimpi.

Advertisement

  • Menurut salah satu teori, mimpi merupakan respon dari otak dengan rangsangan eksternal pada waktu itu.
  • Mimpi hanyalah visual yang diciptakan selama prosedur fragmentasi dari pikiran-pikiran dalam pikiran seseorang.
  • Seseorang yang bermimpi menghubungkan pikiran dan emosi selama tidurnya.
  • Teori lain menyatakan bahwa aktivasi otak yang terjadi selama tidur menyebabkan munculnya suatu pikiran dan gagasan. Pikiran dan gagasan tersebut disertai oleh emosi pemimpi dan akhirnya menyebabkan bermimpi.

Ada banyak psikolog dan peneliti yang tidak setuju dengan teori dan kesimpulan dari mimpi. Para teoretikus menyatakan bahwa mimpi tidak memiliki arti. Setiap orang dapat memutuskan untuk mengikuti teori dan mana yang harus dipercaya.

Penyebab mimpi buruk berkepanjangan

Mimpi buruk dapat disebabkan karena keadaan emosi yang tidak stabil. Jika anda berada di bawah tekanan, depresi, dan stres, anda mungkin akan mengalami mimpi buruk. Pengalaman trauma, kegagalan atau frustrasi yang mengganggu kondisi mental dan perasaan seperti ini membayang pada impian anda.

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, dapat menyebabkan anda untuk mengalami mimpi buruk. Obat penenang dan antidepresan bisa menjadi alasan di balik mimpi buruk.

Anda mungkin mengalami mimpi buruk karena kadar dopamin yang rendah dalam otak. Meningkatkan asupan vitamin B merupakan salah satu cara untuk mengatasinya. Apa yang anda makan sebelum tidur mempunyai peran besar dalam kualitas tidur anda. Konsumsi makanan pedas atau berlemak sebelum tidur juga dapat menyebabkan mimpi buruk. Konsumsi kafein dan stimulan lainnya sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan penyebab mimpi buruk yang menakutkan.

Menurut studi, orang-orang yang mengalami mimpi buruk rentan terhadap fantasi dan lebih sering untuk berpikir negatif. Orang-orang yang memiliki kekuatan imajinatif yang tinggi berada pada risiko lebih besar mengalami mimpi buruk. Penyebab mimpi buruk dapat disebabkan dari trauma di masa lalu, seperti halnya rasa trauma pada korban perkosaan akan sering mengalami mimpi buruk.

Demikian pula, kejadian yang menakutkan, misalnya menyaksikan pembunuhan, kecelakaan yang terjadi atau melihat darah dapat menyebabkan gangguan tidur dan juga mimpi buruk yang mengerikan. Menonton film horor, mendengar dan membaca cerita setan, dapat menyebabkan mimpi buruk, terutama pada usia anak-anak.

Jika anda mengalami mimpi buruk, jangan panik mengapa anda mengalaminya. Sekarang anda tahu apa yang menyebabkan mimpi buruk, pikirkan tentang kejadian baru-baru ini dalam hidup anda. Tanyakan pada diri anda jika anda baru saja melihat atau membaca sesuatu yang menakutkan sebelum tidur. Pikirkan diri anda jika sedang mengalami stres dan apa yang menyebabkannya, anda mungkin akan dapat menemukan penyebab mimpi buruk yang tidak menyenangkan.

Mimpi anda mencerminkan ambisi, masalah, aspirasi, dan rasa frustrasi anda. Mimpi-mimpi yang anda alami pada malam hari tergantung pada pengalaman atau kejadian yang anda dapatkan di siang hari. Ada kalanya, mimpi adalah refleksi dari apa yang anda pikirkan dalam kehidupan. Jadi cobalah untuk memahami mimpi anda, atau mungkin hal itu adalah saran bagi anda untuk membawa perubahan positif dalam hidup anda.

Scroll to Top